Tenaga Medis di Soppeng Jalani Tes Swab Sebelum Tangani Pasien Corona

Bupati Soppeng, HA Kaswadi Razak (pakai peci).

SOPPENG, TEROBOS.ID - Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak memberikan arahan kepada tenaga medis yang nantinya akan bertugas untuk penanganan pasien virus corona (Covid-19) di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Soppeng, Sabtu (2/5/2020).

Pada kesempatan itu, Kaswadi Razak mengatakan dalam jiwa dan diri masing-masing yang hadir di tempat itu masih ada nilai–nilai kemanusiaan yang melekat pada sanubari.

“Petugas yang akan mengabdikan dirinya. Bagi yang ada keraguan untuk bertugas, masih ada kesempatan hari ini untuk menyampaikan kepada kami semua. Karena jangan sampai pada saat ingin bertugas tiba-tiba ada sesuatu yang membuat kita ingin mundur,” jelas Kaswadi.

Kaswadi menambahkan, secara jujur dia pun merasakan bahwa suasana itu ada keraguan dan kebimbangan. Tapi sebagai orang tua dan penanggung jawab wilayah, ia mengikhlaskan jiwa raganya untuk masyarakat Soppeng.

“Setiap orang punya prinsip dan komitmen ketika diberi tanggungjawab. Tentu kita sebagai orang Bugis Soppeng punya prinsip 'Ada Na Gau' (kata disertai perbuatan)," ungkapnya.

Bahkan Kaswadi yakin dan percaya segala keihlasan yang dilakukan, termasuk mengorbankan diri untuk saudara–saudara kita semua disaksikan oleh Allah Swt.

“Tugas ini harus didasari dengan kekompakan. Dibutuhkan solidaritas, tidak boleh kerja-kerja sendiri dan yang utama harus disiplin dan ramah ketika kita berhadapan dengan pasien,” terangnya.

Kepada petugas medis, Kaswadi berharap agar mereka mempersiapkan diri dengan baik sebagai garda terdepan. Karena dalam penangan Covid-19 adalah tumpuan kehidupan bagi masyarakat.

“Ketika mendapatkan sesuatu yang terganjal, segera laporkan kepada kami. Jangan bercerita di luar agar tidak menimbulkan permasalahan lain,” tegasnya.

Para tenaga medis tersebut sebelum menangani pasien, mereka juga akan menjalani rapid test dan tes swab.

"Hari ini juga akan dilakukan rapid test dan besok swab test. Karena jangan sampai niat ingin menolong malah diri sendiri yang terjangkit," tutup Kaswadi.