• Jelajahi

    Copyright © Berita Nomor Satu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Optimalkan Potensi Pariwisata di Lutim, Pemrov Sulsel Bakal Kelola Bandara Sorowako

    Admin Redaksi
    Editor: Admin Redaksi Kamis, 22 Oktober 2020, 08.16 WITA Last Updated 2020-10-22T00:17:48Z

    LUWU TIMUR, TEROBOS.ID - Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan berencana mengambil alih bandar udara (bandara) Sorowako, Luwu Timur (Lutim) yang saat ini dikelola oleh PT Vale Indonesia Tbk, untuk dimanfaatkan sebagai bandara komersil.


    Pernyataan itu disampaikan Gubenur Sulsel, Nurdin Abdullah dihadapan warga Luwu Timur usai meresmikan peluncuran kapal roro KMP Pangkilang dan KMP Opudi di Dermaga Timampu Kecamatan Towuti.


    "Luwu Timur ini punya potensi alam yang indah untuk dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Ada Danau Matano, Mahalona dan Towuti yang merupakan danau purba yang didalamnya memiliki aneka ikan endemik" kata Nurdin Abdullah usai kunjungannya berkeliling Danau Matano, Rabu (21/10/2020).


    Menurutnya, danau Matano mendorong semangatnya untuk mengoptimalkan potensi pariwisata danau ini, salah satunya membawa serta tim media tv nasional untuk mendukung agar wisata danau Matano lebih dikenal luas hingga ke mancanegara. 


    Sayangnya, kata Nurdin, Bandara Sorowako yang saat ini dikelola PT Vale Indonesia belum optimal dan masih terbatas digunakan.


    Makanya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berencana untuk mengambil alih pengelolaan bandara tersebut.


    Bahkan Gubernur Sulsel juga berencana memberikan subsidi tiket bagi masyarakat Luwu Timur untuk menggunakan layanan pesawat itu nantinya.


    Nurdin mengatakan, panjang lintasan ini belum cukup untuk didarati pesawat jenis citylink.


    "Makanya nanti akan kita benahi infrastruktur bandara dan runwaynya, sehingga bisa didarati pesawat reguler dan jarak Makassar sudah tidak jauh lagi," tambahnya.


    Direktur Support & Site Services PT Vale Indonesia, Agus Superiadi mengatakan PT Vale menyatakan dukungan terhadap pemerintah untuk memajukan perekonomian di Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Luwu Timur.


    Karena itu PT Vale menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk mengambil alih pengelolaan bandar udara khusus Sorowako.


    "PT Vale siap mendukung pemerintah, dengan harapan pengelolaan Bandara Sorowako tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan. PT Vale mengoperasikan bandara dengan panjang landasan 1.130 meter ini bekerjasama dengan maskapai charter PT Indonesia Transport & Infrastructure melalui kontrak pelayanan penerbangan," jelas Agus Superiadi. 


    Lanjut Agus, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan sesuai arahan Pak Gubernur untuk pengalihan kepemilikan Bandara tersebut. (hms/)

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru