BeritaNomorSatu.Com,Watampone,- secara makro, penanganan dan pengelolaan masalah sampah di Bone memerlukan ekstra kerja keras. Namun jika semua instrumen bekerja, indikator Bone bebas sampah atau 'zero waste' bisa terwujud. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone, Andi Syahrul,SE.M.Si Saat ditemui di ruang kerjanya Oleh Jurnalis Pengayom keadilan Media Group,Rabu (29/12/2021).
Ia manerangkan bahwa,Siapa yang tidak bermimpi dapat adipura, adipura itu sangat prestise tapi bagi saya adipura itu bukan tujuan akhir, tapi bagaimana melakukan kerja sama tim dan prosesnya, kita menuju ke situ,". Saat ini Kita sudah dapat Bone Sehat mulai tahap Padapa, Wiwerda hingga Wistara dengan berbagai indikatornya, tentu hal tersebut berkaitan dengan pengelolaan sampah, secara bertahap kita lakukan, apalagi sekarang produksi sampah kota telah mencapai 70 ton per-hari, inilah yang dikelola, inilah tanggung jawab kita," pungkasnya
Saat ini kita fokus mengadakan pendampingan kepada bank sampah yang ada dan sekarang sudah ada 122 bank sampah di desa yang ada di Bone dan masih bertambah, sementara di wilayah kota fokus pada penguatan manajemennya, intinya perubahan 'mindset' masyarakat akan sampah, apalagi ini permintaan Bupati Bone melalui perda dan perbub nya berimplikasi pada pencapaian adipura," kuncinya
(*ASN-Rdks-RK-FT_BNS)