
BeritaNomorSatu.Com,Watampone – Pemerintah Kabupaten Bone betul betul menggenjot pelaksanaan vaksinasi baik melalui OPD , Camat, Desa, Lurah dan bahkan sampai Sekolah sekolah baik sekolah negeri , Madrasyah Aliyah dengan tujuan agar bisa mencapai target di akhir desember 2021 nanti hingga 70%.
Namun pelaksanaan Vaksinasi disejumlah tempat diduga diwarnai aksi kolusi dan nepotisme yang diduga dilakukan oknum pegawai kelurahan, seperti di kelurahan Toro kecamatan Tanete Riattang timur misalnya
Hasil pantauan jurnalis Pengayom keadilan group (Media cetak Fajar Timur, Berita Nomor satu.com) di lokasi vaksinasi di kelurahan Toro kecamatan Tanete Riattang Timur (9/12/2021) sejumlah warga mengeluhkan antrian dan proses administrasi, seperti Rabaiah (40) ia sudah mendaftar dari pagi pagi sekali tapi sesampainya di kantor kelurahan ia harus menunggu lama hingga siang ,sementara ada warga lain yang di duga keluarga salah satu pegawai kelurahan yang baru datang siang,langsung dilayani, "aiii tidak boleh begitu dek, tolong bantu ditanyakan di petugasnya," ungkap Rabaiah
Senada dengan Rabaiah, Anto (35) juga mengeluhkan amburadulnya antrian vaksinansi, harus disiplin petugasnya,kalau begini caranya,pasti banyak warga yang kecewa, dimana aktifitas ekonomi kita terbengkalai lagi, gara gara oknum petugas yang curang,tegasnya
Sekadar diketahui jika saat ini kab. Bone berada di posisi 6 terbawa dengan capaian 38,32% untuk capaian vaksinasinya,makanya pemerintah setempat menggenjot vaksinasi hingga akhir tahun ini.(*FT)
Laporan :
Reporter / Jurnalis : Andi Subastian, Dkk
Editor : Redaksi
Namun pelaksanaan Vaksinasi disejumlah tempat diduga diwarnai aksi kolusi dan nepotisme yang diduga dilakukan oknum pegawai kelurahan, seperti di kelurahan Toro kecamatan Tanete Riattang timur misalnya
Hasil pantauan jurnalis Pengayom keadilan group (Media cetak Fajar Timur, Berita Nomor satu.com) di lokasi vaksinasi di kelurahan Toro kecamatan Tanete Riattang Timur (9/12/2021) sejumlah warga mengeluhkan antrian dan proses administrasi, seperti Rabaiah (40) ia sudah mendaftar dari pagi pagi sekali tapi sesampainya di kantor kelurahan ia harus menunggu lama hingga siang ,sementara ada warga lain yang di duga keluarga salah satu pegawai kelurahan yang baru datang siang,langsung dilayani, "aiii tidak boleh begitu dek, tolong bantu ditanyakan di petugasnya," ungkap Rabaiah
Senada dengan Rabaiah, Anto (35) juga mengeluhkan amburadulnya antrian vaksinansi, harus disiplin petugasnya,kalau begini caranya,pasti banyak warga yang kecewa, dimana aktifitas ekonomi kita terbengkalai lagi, gara gara oknum petugas yang curang,tegasnya
Sekadar diketahui jika saat ini kab. Bone berada di posisi 6 terbawa dengan capaian 38,32% untuk capaian vaksinasinya,makanya pemerintah setempat menggenjot vaksinasi hingga akhir tahun ini.(*FT)
Laporan :
Reporter / Jurnalis : Andi Subastian, Dkk
Editor : Redaksi