BeritaNomorSatu.Com,Watampone,- Situasi Pandemi Covid 19 yang tak menentu membuat Langkah sekarang yg dilakukan Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bone dalam perencanaan agenda kerjanya di tahun 2022 ini Sementara melakukan pengimputan di sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP)
Setelah sudah melalui perencanaan selanjutnya kita desain actionnya adapun dana yg sedang masuk dalam perencanaan yaitu dana Dana Alokasi Khusus dan ada dari Dana Alokasi Umum.
Adapun untuk alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN itu harus betul betul dimanfaatkan untuk puluhan ekonomi untuk masyarakat, seperti kontraktor itu diharuskan mengambil material yang sesuai dari prosedur dan dari lokasi itu sendiri,Begitupun pekerja harus pekerja lokal.
Hal tersebut diungkap Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang kabupaten bone Askar, dari Rp500 Miliyar yang diusulkan pemerintah daerah, yang terealisasi hanya sebesar Rp300 Miliyar
Adapun keterangan diambil oleh jurnalis pengayom keadilan media group di ruang kerja kepala dinas bina marga ,cipta kerja dan tata ruang kerjanya,Senin (17/01/2022).Dana tersebut nantinya diperuntukkan khusus pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan meliputi pembangunan empat unit jembatan dan 61 ruas jalan yang tersebar 24 kecamatan di kabupaten bone diantaranya jalan sambaloge baru dan jalan majang dengan luas volume jalan 94 kilo meter dan diprediksi sekitar 54 persen dari 1400 kilo meter ruas jalan dan waktu pengerjaannya sekitar 190 hari,ungkapnya
Askar mengungkapkan, dana pinjaman yang diperoleh ini jauh dari kata cukup, sebab untuk memperbaiki seluruh jalan rusak dan pembangunan jalan dan jembatan baru di seluruh wilayah Kabupaten Bone membutuhkan anggaran kurang lebih 1 triliun,kuncinya.
(*ASN-JMRD-Rdks-RK-FT_BNS)