• Jelajahi

    Copyright © Berita Nomor Satu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    IPM Bone Masih Stagnan Di Posisi 23 dari 24 Kabupaten Se Sulsel,PROP Institute: Pemda Jangan Fokus di Satu Sektor Saja

    Editor: Admin Nomor Satu Kamis, 06 Januari 2022, 17.34 WITA Last Updated 2022-01-06T09:34:31Z


    BeritaNomorSatu,Watampone,-

    Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bone merilis data resmi statistik terkait perkembangan sejumlah sektor di Kabupaten Bone di Desember 2021.

    Dari data yang dirilis BPS Kabupaten Bone Senin (03/01/2022),  pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bone selama 2011-2021 mengalami kenaikan 0,52 persen dan menempati urutan 10  dari 24 kabupaten/kota di Sulsel.

    Urutan pertama hingga ketiga pertumbuhan IPM ditempati, Tana Toraja 1,08 persen , Bulukumba 0,91 persen, dan Maros 0,79 persen.

    Meski mengalami pertumbuhan empat tahun terakhir, akan tetapi perkembangan IPM Kabupaten Bone berdasarkan data 2011-2021  masih stagnan diperingkat  23 se kabupaten/kota sulsel dan hanya mengalahkan Kabupaten Jeneponto. Perkembangan IPM Bone diangka 66, 40 persen kategori sedang.

    Kepala BPS Kabupaten Bone, H. Muh Yunus baru-baru ini  menjelaskan IPM  merupakan indikator jangka panjang sehingga perlu kehati-hatian dalam memaknainya. Kecepatan IPM kata Yunus menggambarkan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pembangunan manusia dalam suatu periode.

    Sementara Itu, Direktur Perspektif Riset dan Opini Publik (PROP) Institute, Rusli KS Saat dikonfirmasi terkait hal ini, menyebutkan bahwa Stagnansi Tingkat Pertumbuhan IPM kita di Bone berimplikasi pada Ketidakmampuan Stekholder kebijakan khususnya lintas dinas/instansi dalam melakukan kerjasama dan menggunakan Pendekatan program yang benar benar berorientasi pada Lokus Peningkatan IPM ITU sendiri," banyak program yang mereka klaim inovasi tapi tidak terarah dengan baik padahal intervensi budgetin dari DPRD Bone sudah dialokasikan,kan kasian,anggaran habis,programnya tidak tepat sasaran", pungkasnya.

    Selain itu Fokus Pemerintah Daerah Selama Satu tahun terakhir sangat terfokus Di satu sektor saja,yakni di bidang pendidikan,padahal ada beberapa komponen yang dikukur dalam menentukan IPM yakni Umur Harapan Hidup Saat Lahir (UHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-Rata Lama Sekolah (RLS), Pengeluaran Perkapita/tahun yang disesuaikan,intinya selain indikator di sektor pendidikan,disektor kesehatan dan ekonomi harus di buatkan juga soal inovasi program untuk menggenjot peningkatan IPM kita,kuncinya

    Seperti diketahui bersama Urutan perkembangan IPM pertama hingga ketiga ditempati Kota Makassar 82,66 persen, Kota Palopo 78,38 persen,  Pare-Pare 78,21 persen. (*Rls-Rdks-RK-FT_BNS)
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru