Bawaslu Bone Menggelar Sosialisasi Melalui BAWASLU GOES TO SCHOOL

Bawaslu Bone Menggelar Sosialisasi Melalui  'Bawaslu Go To School’

Www. BeritaNomorSatu.Com.Bone,SulSel

Bawaslu Kabupaten Bone mengajak para siswa SMA Dan Madrasah berani menolak dan melawan praktik politik uang pada Pemilu 2024. Melalui program ‘Bawaslu Goes To School’,yang dibuka langsung oleh ketua Bawaslu provinsi Drs L. Arumahi.MH. Ketua Bawaslu provinsi, di Aula sekolah SMA Negeri 1 watampone. Jl. Ternate,Kel. Jeppe kec. Tanete Riattang Barat. Kamis 17/3/2022

Dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan Bawaslu Goes to School tujuan utamanya  untuk memberi pengetahuan kepada Adik Adik Siswa SMA Terutama yang kelas 2 dan 3 tentang pentingnya kalangan pelajar untuk terlibat dalam pengawasan partisipatif, siap, dan berani menolak politik uang.

Mereka itu berpotensi untuk menjadi pemilih pemula yang milenial di pemilu 2024, pemilih pemula itu adalah pemilih yang baru pertama kali menjadi pemilih dipemilu maupun di pilkada, untuk itu buat adik adik pergunakanlah hak pilihnya secara cerdas". Jelas Drs. L. Arumahi.

Beliaupun menambahkan, gunakanlah pengamatan kalian terhadap Pigur yang akan kalian pilih bukan Karena faktor politik uang,bukan Karena faktor kedekatan dan faktor-faktor lain.

Hj.Jumrah, S.Pd.I M.Pd, selaku ketua Bawaslu kabupaten juga memberi sambutan untuk para peserta yang hadir, 

Dalam sambutan beliau menyampaikan bahwa kegiatan Bawaslu hari ini adalah bentuk sosialisasi bagaimana masyarakat khususnya para pelajar bisa mengenal bagaimana proses pemilihan yang akan kita laksanakan

"Insyaallah kalau tidak ada perubahan pada bulan 6 nanti kita akan masuk dalam tahapan dalam rangka menghadapi pemilu serentak 2024 maka dari itu kami memberikan sosialisasi bagaimana cara menggunakan hak Pilihnya apa penting atau tidak sebagai pemilih pemula.ungkap Hj. Jumrah.

Ditempat yang sama Alwi komisioner Bawaslu yang Dikonfirmasi BeritaNomorSatu.com. Ia mengatakan, program Bawaslu Goes To School sengaja menyasar kalangan pelajar, karena kelompok ini dinilai masih mempunyai idelisme untuk melakukan perubahan dalam mewujudkan Pemilu yang Bersih dan Bermartabat.

“Isu besar yang diusung dalam kegiatan ini, selain tolak politik uang, juga mengajak para siswa untuk menolak politisasi SARA, ujaran kebencian, dan berita hoaks,” jelasnya. Menurut Alwi, para pelajar yang masuk dalam kategori kelompok milenial ini memegang peranan penting dalam sukses dan tidaknya Pemilu 2024 mendatang.

Bawaslu Kabupaten Bone mencatat, di  daerahnya jumlah pemilih milenial, usia 17 hingga 20 tahun, tercatat mencapai sekitar 7000 pemilih. “Kalau semua pemilih milenial ini berani bergerak untuk bersama-sama menolak politik uang, saya yakin kualitas pemilu nanti akan semakin baik,” ujarnya.

Alwi menambahkan, selain Bawaslu Goes To School, program  lainnya dalam rangka mengawal Pemilu 2024 yang bersih dan bermartabat adalah membuat sejumlah kegiatan yang menyasar kelompok basis atau komunitas dengan berbagai sarana sosialisasi Nantinya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa komisioner Bawaslu,SMA 3 bajoe, Madrasah Aliyah Negeri 2, Pesantren Biru Al-Junaidiyah Bone, SMA 12 dan SMA 1 Bone. (Jumardi/Asnal)