Demi mempertahankan Uang 40 juta, Pemilik Kios DiBone Harus Meregang Nyawa Ditangan Perampok

BeritaNomorSatu.com,-  Bone

Telah Terjadi peristiwa perampokan disertai kekerasan dan pembunuhan secara sadis, yang terjadi di Desa Pattiro kecamatan Dua Boccoe, Senin 14/3/22 pagi hari. 

Hajja. Murni adalah korban perampokan sadis tersebut, beliau adalah pemilik kios yang berlokasi di kompleks ekspasar lama patirro, Hj. Murni meninggal dunia saat hendak mempertahankan uang 40 juta hasil penjualan pupuk dengan luka tebas dibagian leher dan beberapa bagian tubuh lainnya.

ketika kejadian kondisi di sekitar kios dan rumah korban dalam keadaan sepi. Sehingga memudahkan perampok yang diduga kuat lebih dari satu orang itu memasuki kios dan menghabisi pemilik kios dan menguras uang senilai Rp. 40 juta dari berangkas jualan korban. 

Kuat dugaan kawanan perampok adalah orang yang paham betul kondisi kios milik korban. Apalagi, almarhumah selama ini diketahui tinggal sendiri di toko saat kejadian.

kepolisian dari polres Bone dibantu dengan Kapolsek dua boccoe langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dari perampokan sadis tersebut

 Kapolres Bone AKBP Ardiansyah mengatakan, pelaku sementara dalam penyelidikan, Identitas pelaku masih sementara dalam penyelidikan. 

"Pelaku ini masuk ke dalam toko kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan sebilah parang dan palu yang menyebabkan korban mengalami luka dan meninggal di tempat kejadian perkara,” jelasnya.

Ada pun barang berharga milik korban yang diduga telah di rampas oleh pelaku yakni uang tunai sebesar Rp40 juta hasil penjualan pupuk.

“Rencananya uang penjualan pupuk dari kelompok tani, akan di setor ini hari,” kata AKBP Ardiansyah.

Dari keterangan warga setempat, bahwa ketika kejadian tidak ada yang mengetahui adanya aksi perampokan di kios korban, Kejadian tersebut terjadi pukul 09:45 pagi

“Warga setempat baru berhamburan keluar rumah disaat mendengar teriakan dari dalam kios dan menemukan Hj.Murni sudah dalam keadaan bersimbah darah dengan kepala luka menganga akibat tebasan benda tajam,” ucap Abdul salah satu warga

Laporan: Jumardi

Jurnalis: BNS/FT