• Jelajahi

    Copyright © Berita Nomor Satu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Duplikat Benda Pusaka Kerajaan Bone Diserahkan Lanngsung Oleh Bupati Bone Kepada Pangdam XIV/Hasanuddin

    Editor: Admin Nomor Satu Kamis, 17 Maret 2022, 10.21 WITA Last Updated 2022-03-17T02:21:58Z



    Portal Berita Jaringan Online Nasional.
    Www.BeritaNomorSatu.Com

    Dalam rangka Napak Tilas Ziarah makam raja Bone ke XV  La Tenri Tatta Arung Palakka Petta Malampe Gemme'na Matinroe Ri Bontoala di Jl. Bonto Biraeng, didesa Katangka Rabu, 16 Maret 2022.

    Bupati Bone Dr. H. Andi Fahsar Mandi Padjalangi, M.Si., juga melakukan pertemuan dengan Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., Pangdam XIV/Hasanuddin dan Menyerahkan Duplikat benda-benda pusaka Kerajaan Bone peninggalan Raja, bertempat di rumah adat Kerajaan Jl. Kumala Makassar.

    Adapun Duplikat benda-benda pusaka kerajaan yang di serahkan berupa Kelewang La Tea Riduni, Keris La Makkawa, Teddung Pulaweng, Teddung Salaka, Selempang Emas Raja, Songkok Recca, Bosara Besar, Bosara Kecil, Baki dan Tempat Gelas Gellang

    Bupati Bone disambut dengan penyambutan prosesi adat yaitu tarian adat Serebissu, selanjutnya Andi Yoksan Petta Tappu selaku pemangku adat Bone.tentang Duplikat Benda Pusaka Kerajaan Bone, dan diakhir acara, dilaksanakan penyerahan benda pusaka dan piagam penghargaan kepada 3 pilar Desa perwakilan dari 5 Desa di Kabupaten Bone.

    Prosesi adat penyambutan diawali dengan tarian adat Serebissu dilanjutkan penjelasan tentang Duplikat Benda Pusaka Kerajaan Bone oleh oleh pemangku adat Bone Bapak Andi Yoksan Petta Tappu dan diakhir acara, dilaksanakan penyerahan benda pusaka dan piagam penghargaan kepada 3 pilar Desa perwakilan dari 5 Desa di Kabupaten Bone.

    Untuk diketahui Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., adalah anak dari pasangan H. Andi Bau Datu Sawa Andi Mappanyukki dan Hj. Nurhayati Daeng Ngintang.

    Merupakan cucu langsung dari H. Andi Mappanyukki Raja Bone ke-32 dan cicit langsung dari Raja Bone ke-34, IMakkulau Daeng Serang Karaengta Lembang Parang.

    Andi Mappanyukki adalah salah satu Raja  kharismatik memiliki banyak historis sejarah yang luar biasa. Disamping itu menjadi Raja, sekaligus menjadi Bupati Bone, dan di jamannya Andi Mappanyukki yang memimpin Raja-Raja di Sulawesi Selatan untuk bersatu dan bergabung dengan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) pada tahun 1950.

    Dalam sambutannya Mayjen Andi menyampaikan rasa bangga dan sangat bahagia menyambut kedatangan Bapak Bupati Bone beserta rombongan yang telah menyerahkan duplikat benda pusaka kerajaan Bone.

    “Kami atas nama keluarga Andi Mappanyukki, merasa sangat bangga, sangat bahagia menyambut kedatangan bapak Bupati beserta rombongan yang telah menyerahkan duplikat benda pusaka kerajaan Bone,” Ucap Mayjen Andi Muhammad.

    Beliaupun menambahkan, Kami sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati dan Forkopimda Bone yang telah hadir, berkumpul bersama dengan penuh kekeluargaan, ini suatu kehormatan bagi keluarga Andi Mappanyukki atas kedatangan Bupati dan rombongan

    “Kita akan pelihara benda pusaka ini, untuk mengenang leluhur kita, sejarah, kita tidak bisa lupakan, ini suatu kebesaran dan bagian adat budaya kita. Ini merupakan suatu tradisi yang perlu dipelihara, acara seperti ini bukan hanya disini tapi di tempat-tempat lain juga demikian seperti di Solo dan lain-lain,” Tambahnya.

    Di tempat yang sama Bupati Bone menuturkan bahwa pelaksanaan penyerahan benda pusaka ini merupakan hasil pertimbangan diskusi antara Danrem 141/TP dan Dandim 1407/Bone. Lalu disepakati pada hari ini untuk dilaksanakan penyerahan benda pusaka kerajaan Bone kepada Pangdam XIV/Hasanuddin.

    Mewakili pemerintahan dan masyarakat Bone, Bupati Bone menyerahkan benda pusaka kepada Pangdam Hasanuddin untuk di tempatkan di museum rumah adat Andi Mappanyuki.

    “Kami berharap dengan kehadiran benda pusaka ini dapat menambah nuansa kecintaan terhadap sejarah, budaya dan adat,” Ungkapnya.

    Di akhir sambutannya Bupati mengundang Pangdam XIV/Hasanuddin untuk menghadiri hari jadi Bone ke-692 tahun, dalam pesta adat pembersihan benda pusaka kerajaan Bone, dan sebelumnya juga akan diadakan prosesi penganugerahan dan penyematan gelar kebangsawanan bugis kepada Pangdam Hasanuddin, karena menurut Bupati Bone Pangdam Hasanuddin adalah orang yang pantas mendapatkannya..

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru