Jalin Kerjasama Ke Pramukaan Di Lapas Bone Bersama Ketua Kwartir Ranting Pramuka Tanete Riattang Timur

,

Www. BeritaNomorSatu.Com

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Watampone tidak hanya sebagai tempat pembinaan bagi para narapidana dan tahanan akan tetapi juga sebagai wadah untuk pendidikan kepanduan  Salah satu tujuan utamanya untuk memberikan pembinaan moralitas warga binaannya, yaitu latihan Pramuka.

Setelah pengukuhan satuan komunitas lapas kelas II A Watampone, Kegiatan dilanjutkan dengan (MoU) antara Kwartir ranting gerakan Pramuka Tanete Riattang Timur bersama KaLapas kelas II A Saripuddin Nakku. S.sos.MH. Dalam pelaksanaan Pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan Di Aula Lembaga Permasyarakatan kelas llA Watampone, Selasa 22 Maret 2022.

Kalapas  berharap pada warga binaan yang mengikuti kegiatan kepramukaan bisa menjadi wadah agar warga binaan mandiri, terampil, disiplin dan berprestasi, yang mana semua hal itu bisa di aplikasikan dalam kehidupan sehari hari.Ungkapnya 

Adapun keterangan Drs. Ridwan K, M.M Selaku Ketua Kwartir Ranting Tanete Riattang Timur Yang dihubungi oleh Jurnalis Beritanomorsatu.com mengatakan bahwa Ini menjadi muture expections(harapan bersama) antara kwartir ranting gerakan pramuka tanete riattang timur yang memang punya ranah kegiatan itu tentang pendidikan ke pramukaan bukan saja lembaga sekolah formal dalam hal ini sekolah dasar sampai jenjang selanjutnya tapi juga lembaga lembaga yang punya tugas gugus depan yang ada pelaksanaan pendidikan termasuk lapas ini. 

Sementara itu, lembaga di luar dinas pendidikan yang melaksanakan pembinaan di warga binaan pemasyarakatan untuk di berikan bekal pendidikan kepramukaan supaya selama didalam pembinaan disini mereka bisa menjadi manusia" yang baik dan saat binaan kembali ke masyarakat nanti bisa menjadi manusia yg berguna buat sesamanya.

Untuk itu saat di dalam lapas ini warga binaan itu tidak sekedar untuk ditampung menjalani masa masa hukuman yang mereka dapatkan setelah di vonis dari pengadilan tetapi mereka itu punya life skill kecakapan hidup yang bisa menjadi dapatkan pekerjaan nanti setelah kembali di masyarakatnya yang dulunya menjadi momok bagi masyarakat sekarang setelah kembali masyarakat dia akan menjadi pilar masyarakatnya paling tidak keluarganya, dan menjadi lentera bagi masyarakatnya yang bisa memunculkan semngat motivasi orang untuk terus berkarya dan untuk tidak lagi terprovokasi untuk melakukan hal hal yang tidak baik. Ujarnya

Ada keteladanan  pembina yang ada dilapas ini karena sebagian binaan masih dangkal pengetahuan terkait kepramukaan pendidikan kepanduan maka sejatinya binaan harus bermitra dengan kwartir ranting gerakan pramuka untuk itu lewat kwartir ranting gerakan pramuka di kecamatan yang akan menfasilitasi kebutuhan pembinaan baik dari sisi soft skillnya (keterampilan lunak) maupun hardskill nya. Tutupnya

Asnal-Jmrd/FT-BNS