KPPN Bersama Bank BNI, Menggelar Rakor Marketplace dan KKP

Www.BeritaNomorSatu.com,Bone,SulSel

KPPN Watampone kembali menggelar kegiatan rapat koordinasi (Rakor) percepatan Implementasi Sistem Digital Payment Marketplace dan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) bersama Satker yang bermitra dengan Bank BNI, bertempat di Ruang Rapat KPPN Watampone dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Jumat (25/03/2022). 

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas partisipasi kepada seluruh peserta rakor. 

"Diharapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan rakor sekaligus reviu implemertasi Digital Payment Marketplace dengan baik, sehingga langsung dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa menggunakan Uang Persedian (UP) yang dikelola oleh Bendahara Pengeluaran".sambut Rintok

Pada kegiatan tersebut, Fungsional PTPN Mahir, Muhammad Lukman Syatir menyampaikan sekilas aplikasi menggunakan DigiPayO09 Bank BNI dan yang perlu dilakukan oleh user masing-masing. 

Kepada para peserta bimtek dari Satker yang bermitra dengan Bank BNI yaitu: Bapas Watampone: Faramitasari dan A. Mansur Sudirman, Poltek Kelautan dan Perikanan Bone: dihadiri Wadir II, Khairul Jamil dan PBJ, Abdul Haris dan Lapas Watampone: Anugerah dan Fajar Panca, pada kesempatan tersebut diberikan kesempatan untuk berdiskusi, khususnya penambahan vendor termasuk koperasi agar bisa segera bertransaksi. 

Selain itu, dari Bank BNI Watampone: Analis Penjualan, Fathimah dan Asisten Penjualan, Andi Bia juga mendukung terkait BNIDirect guna memudahkan bendahara, baik menggunakan KKP maupun transaksi non tunai bendahara. 

Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman, memberikan sambutan penutup, Diharapkan melalui rakor tersebut dapat bermanfaat bagi semua pihak. 

"Dukungan perbankan dan vendor dalam implementasi Sistem Marketplace dan Digital Payment sangat diperlukan agar semakin banyak pengguna yang bergabung dalam sistem tersebut, Dengan demikian akan memudahkan satker pengelola dana APBN, khususnya ketika belanja keperluan kantor melalui marketplace tanpa harus tatap muka". Tutupnya

Laporan: Jumardi

Jurnalis: BNT/FT