• Jelajahi

    Copyright © Berita Nomor Satu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Polemik ‘Anggaran Media Dipangkas’ RDPU Kembali Digelar, Ini Tanggapan Komisi I DPRD Bone

    Editor: Admin Nomor Satu Kamis, 10 Maret 2022, 07.24 WITA Last Updated 2022-03-09T23:24:35Z



    Portal Berita Online Nasional Indonesia
    Www. BeritaNomorSatu.Com,Bone.SulSel

    Komisi I DPRD Bone kembali menggelar rapat lanjutan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait tuntutan Aliansi Media Bone Menggugat.
    RDPU dipimpin langsung Ketua Komisi I DPRD Bone H Saifullah Latief, yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi I DPRD Bone, Jl Kompleks Stadion Watampone, Rabu siang (9/3/2022).

    Dihadiri juga Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Bone Andi Amran, Kabag Protokol dan Prokopim Setda Bone H. Bahram, dan Perwakilan Media dan Wartawan dari Aliansi Media Bone Menggugat.

    Ketua Komisi I DPRD Bone Saifullah Latief, dalam kesempatan tersebut menuturkan Terkait anggaran media yang dipangkas, ini disebabkan kondisi keuangan daerah yang mengalami pengurangan pendapatan. kata Politisi Partai Bulan Bintang.

    "Terkait tuntutan rekan-rekan media tentang anggaran media yang berkurang, tentu ini menjadi catatan kami. Karena bagaimapun pemerintah butuh media. kami akan evaluasi, Termasuk pendistribusian anggaran media yang lebih proporsional, Agar kedepanya  tidak ada lagi yang dapat kecil dan tidak ada yang dapat besar,"ucapnya

    Untuk menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kominfo Andi Amran menjelaskan tentang regulasi Perbup tahun 2021, yang mengatur tentang kerjasama Media ditahun sebelumya mengatakan sudah sangat teransparan persoalan anggaran dan tidak pernah menutup nutupi.

    "Terkait anggaran memang dari tahun ke tahun ada penurunan yang sebelumnya dari anggaran 1 Milyar turun ke 800 Juta turun ke 600 Juta dan sampai 300 Juta untuk di tahun ini dan kami selaku pengelola dan pelaksana tugas di tingkat teknis hanya menerima kebijakan yang ditetapkan dari tim Anggaran." Jelas Andi Amran.

    H Kaharuddin mengusulkan agar anggaran kontrak media disatupintukan di Dinas Kominfo karena itu adalah hal yang terbaik menurut H.Kahar,  Karena transparansi angaran media selama ini tidak bisa terbuka sepenuhnya dikarenakan angaran tersebut terpecah pecah di 40 OPD yang ada di kab.Bone.

    "Anggaran tersebut tidak bisa terbuka sepenuhnya karena dianggarkan di beberapa OPD itu berbeda beda, tapi kalau disimpulkan disatu tempat itu bisa transparansi". jelas H.kahar

    Usulan tersebut disetujui oleh Komisi I DPRD Bone Saifullah Latief karena melalui hal tersebut beliau melihat pendistribusian anggaran media dapat proporsional sehingga semua media dapat terakomodir.

    Kabag Protokol dan Prokopim Setda Bone H. Bahram juga menjelaskan Dia sangat mengaku sependapat soal perlunya kesejahteraan untuk para pelaku Media dan mengusulkan adanya peningkatan SDM, sekaligus mengadopsi sistem peliputan yang ada di Kementerian agar mereka bisa mendapat hasil dan tempat di masing-masing OPD. 


    Saya berharap bisa mengadopsi sistem peliputan yang ada dalam kementrian, jadi setiap teman teman pers ada tempat dimasing masing OPD sehingga teman teman tidak merasa yang lebih pintar melobih akan bisa mendapatkan porsi besar tetapi bagaimana pentingnya satu OPD terhadap media tersebut." ucap H. Bahram

    Rapat tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi I DPRD Bone  Fahri Rusli, H Kaharuddin, Ade Ferry Afrizal, Faizal. H. Askarianto, dan Sekwan DPRD Bone Andi Alimuddin


     Laporan: Jumardi/Asnal
    Jurnalis:BNS/FT
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru