• Jelajahi

    Copyright © Berita Nomor Satu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Prosesi Mattompang Arajang (Pembersihan Benda Pusaka Raja Bone) HJB ke- 692 Ada Yang Berbeda Ditahun Ini

    Editor: Admin Nomor Satu Senin, 28 Maret 2022, 21.07 WITA Last Updated 2022-03-28T13:07:51Z



    Www.BeritaNomorSatu.com 
    Mattompang Arajang merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Hari Jadi Bone (HJB) ke-692 yang puncaknya akan berlangsung 6 April 2022 yakni Sidang Paripiurna di DPRD Bone. 

    Pemerintah Kabupaten Bone menggelar pegelaran Budaya ‘Mattompang Arajang di Halaman Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bone, Jalan Petta Ponggawae, Bone Sulawesi Selatan, Senin (23/3/2022).

    Peringatan Hari Jadi Bone tahun ini mengangkat tema Jayalah Bone, maknanya adalah terus bersemangat, bersatu, dan bekerja dalam pemulihan seluruh sektor kehidupan masyarakat yang terdampak Covid 19, terutama aspek kesehatan, ekonomi dan pendidikan.

    Sekedar Informasi, ‘Mattompang Arajang’ atau ‘Massosoro Arajang’ adalah ritual adat pencucian benda pusaka Kerajaan Bone. Ritual tersebut dilaksanakan satu kali dalam setahun, bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Bone.

    Ada yang berbeda Dalam ritual kali ini, yang biasanya melibatkan ‘Bissu’ atas restu sang Raja atau Mangkau didalam ruangan penyimpanan Arajang tersebut. Bissu adalah kaum pendeta (pra Islam) yang gendernya sebagai campuran laki-laki dan perempuan dalam masyarakat Sulawesi selatan.

    Dalam pantauan BeritaNomorSatu.com pada acara Mattompang Arajang yang digelar hari ini di Halaman Rumah Jabatan Bupati Bone, Jalan Petta Ponggawae No. 1, Watampone, tak terlihat hadirnya para ‘Bissu’ tapi hanya diisi oleh Pemuda dan wanita dari kelompok Purna Paskibra.

    Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone, Andi Ansar Amal mengungkapkan bahwa para ‘Bissu’ mengundurkan diri dan atau tidak melibatkan diri dalam kegiatan ‘Mattompang Arajang’ tahun ini.

    ”Mereka sendiri yang mengundurkan diri. Bukan kami yang menolak mereka, tapi mereka sendiri yang menolak kalau mereka tidak diberikan kepercayaan membawa baki. Mereka menuntut bahwa mereka yang di dalam acara Mattompang besok itu, mereka yang membawa baki yang isinya benda pusaka,” ungkap Andi Ansar Amal saat dikonfirmasi .

    Andi Ansar Amal melanjutkan, bahwa pihaknya telah menawarkan tugas sepenuhnya pada saat acara seperti tahun lalu. Tapi mereka tetap menuntut untuk membawa baki tersebut. Jika bukan mereka, maka kegiatan Mattompang Arajang dalam menyambut HJB 692, tak mau melibatkan diri.

    ”Apa boleh buat, karena saya pikir tidak ada kewajiban hukum bahwa yang membawa baki itu adalah mereka, maka dari itu yang membawa baki pada prosesi Mattompang Arajang Hari ini adalah adik – adik kita dari Purna Paskibra.” lanjut Andi Ansar.

    Adapun benda-benda yang disucikan di antaranya Latea Riduni, Lamakkawa, Lasalaga, Teddung Pulaweng, dan Sembang Pulaweng, dan benda kerajaan lainnya peninggalan Raja Bone Ke-15 Arung Palakka. Benda-benda kerajaan itu tersimpan dengan baik di Museum Arung Palakka (Museum Arajange) yang berada di Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone.

    Sementara itu Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, S.T. berkesempatan memberi sambutan dan  menuturkan bahwa Kabupaten Bone merupakan kabupaten besar yang melahirkan tokoh-tokoh nasional.

    "Bone ini tempat yang dirindu banyak orang, banyak tokoh besar dari Bone, ada bapak JK Wapres dua periode, kampung para menteri, kita sebagai penerus para tokoh ini berusaha sebaik mungkin untuk membantu pembangunan Kabupaten Bone," kata Gubernur Sulsel mengawali sambutanya.

    Kata Beliau, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sudah membantu Kabupaten Bone melalui bantuan keuangan provinsi sekitar 230 miliar. Untuk tahun 2022 dianggarkan bantuan keuangan Rp 37 miliar.

    "Untuk di Kabupaten Bone kita sudah membangun akses jalan tembus Bakunge yang mempersingkat akses, juga membangun jalan Lapri - Bungoro Pangkep, membangun Bendung Lalengrie Ujung Lamuru, kemudian Jembatan Cenrana, Jembatan Solo, membangun RS regional," jelas A. Sudirman Sulaiman

    Adapun beberapa pejabat Hadir dalam kegiatan itu diantaranya Gubernur Sulsel 
    A. Sudirman Sulaiman, S.T, ketua DPRD Sulsel A. Ina Kartika, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjend Andi Muhammad, S.H. Anggota DPR RI A. Rio Idris Padjalangi.
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru