• Jelajahi

    Copyright © Berita Nomor Satu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    WARGA BONE KEMBALI ANTRI, AKIBAT KELANGKAAN MINYAK GORENG

    Editor: Admin Nomor Satu Jumat, 11 Maret 2022, 08.35 WITA Last Updated 2022-03-11T00:35:23Z


    Bone www.BeritaNomorSatu.com 

    Puluhan warga kembali terlihat antri minyak goreng murah di salah satu toko Grosiran di Kota watampone, Kamis 11/3/22.

    Puluhan warga ini rela antri di salah satu toko grosiran yang berlokasi di Kota watampone sejak pukul 08.00 WIB demi memperoleh minyak goreng murah harga Rp 13.500 ribu per liter.

    Dari hasil pantauan BeritaNomorSatu.com Antrian warga untuk memperoleh minyak goreng murah ini mengular hingga ke bahu jalan dan mengakibatkan kemacetan di sepanjang jalan salak, kelurahan Macege kec.Tanete Riattang Barat.

    Meskipun warga mengantri sejak pagi, mereka dibatasi untuk membeli minyak goreng murah dengan setiap warga hanya bisa memperoleh 2 liter perorang.

    Dari keterangan salah satu karyawan toko Anci menuturkan, bahwa hanya melayani pembelian 2 liter perorang yang sesuai peraturan agar bisa mengcover sebagian besar warga khususnya para ibu rumah tangga.

    "Hari ini kami menyediakan 900 karton untuk dijual dengan harga 13.500/ liternya dan warga hanya bisa membeli maksimal 2 liter, sedangkan untuk warga pedagang kecil seperti warung kelontong dan penjualan gorengan bisa membeli 1 karton dengan harga 162.000 serta memperlihatkan surat ket. usaha dari kelurahan ataupun desa." Jelas Anci.

    Anci pun menambahkan untuk warga yang sudah mengantri tapi belum dapat Tidak usah kecewa karena kegiatan serupa akan di lanjutkan Besok hari Jum'at. Jam 09:00.

    ''Sudah dapat (minyak goreng murah,red). Tapi dibatasi hanya beli dua kantong isi satu liter,''jelas Kasma, warga Kelurahan Palakka.

    Menurut Siti, harga minyak goreng yang ia beli agak sedikit murah dari informasi dari pemerintah, yaitu Rp 28 ribu per dua liter,merek minyak goreng yang dijual ini merek terkenal, yang biasa dilihat dalam iklan di televisi, atau dipajang di berbagai toko ritel maupun supermarket.

    Laporan:Jumardi
    Jurnalis: BNS/FT
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru