• Jelajahi

    Copyright © Berita Nomor Satu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Aksi Demo 114 Cipayung Plus bersama BEM Bone Jenlap Aksi Terkena Luka Bakar

    Editor: Admin Nomor Satu Selasa, 12 April 2022, 04.47 WITA Last Updated 2022-04-11T20:47:41Z





    Www. BeritaNomorSatu.com 
    Seruan Aksi Demo 11 April 2022 serentak juga berlangsung di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kabupaten Bone yang terdiri dari HMI, PMII, IMM dan SAPMA serta Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) dari sejumlah perguruan tinggi di Bone Senin 11/04/222

    Mereka pertama-tama mendatangani Kantor Bupati Bone untuk menyampaikan tuntutan diantaranya, menolak penundaan Pemilu 2024, mendesak pemerintah untuk menstabilkan harga bahan pokok dan menolak kenaikan harga BBM.

    “Tuntutan yang kami bawa, penundaan terhadap pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden dengan itu kami tolak bersama-sama, dan tentu ini menjadi akumulasi dari tuntutan teman-teman pada hari ini”.ucap Rafli Fasyah selaku jendral lapangan

    Wakil Bupati Bone, Drs. H. Ambo Dalle M.M yang menerima aspirasi mengatakan penundaan Pemilu dan penambahan masa jabatan hanya bisa dilakukan jika terjadi amandemen atau perubahan Undang-Undang Dasar 1945 dan kewenangan tersebut ada pada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

    ” Atas nama Pemerintah Daerah, berkaitan dengan masa jabatan 3 periode, saya kira memang sangat mendasar untuk kita suarakan bersama-sama, ” Kata Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle saat menerima pendemo.

    Dia lantas berjanji akan bersama-sama Mahasiswa berjuang dan mengawal hal tersebut.

    ” Khusus untuk kenaikan harga bahan pokok, saya kira cukup bisa kita kendalikan, kalau berkaitan BBM saya kira kita sependapat, bahwa memang belum saatnya ada kenaikan, olehnya mari kita suarakan dan perjuangkan bersama-sama, ” Kata Ambo Dalle lagi.

    Puas menyampaikan tuntutannya, massa kemudian bersiap menuju Kantor DPRD Bone,

    Namun sebelum Ke DPRD massa berkumpul di batas Kota, mereka mencoba melakukan aksi bakar ban di tengah jalan sebagai simbol atau upaya mengobarkan kembali semangat yang redup seiring makin teriknya matahari.

    Tiba-tiba Jenderal Lapangan, Rafli diinstruksikan oknum Kasat, menendang ban yang sudah disiram bensin guna menghindari api membakar kabel berada tepat di atasnya.

    Rafli terpleset di atas cairan bensin yg tercecer dan beberapa teman Aksi tidak menyadari hal tersebut membakar ban tersebut, seketika itu juga ikut membakar sekujur tubuh Rafli yg belum sempat bangkit.

    Beberapa penguna jalan sempat terharu melihat perjuang Adik adik mahasiswa dan mengatakan Mereka demo sampai terbakar murni karena suara hati untuk rakyat bukan demo karena mau dapat uang.

    Pasca kejadian tersebut, tugas sebagai Jendral Lapangan diambil alih Ali Arsandi, sementara Rafli terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit akibat luka bakar serius.

    Aksi kemudian tetap dilanjutkan ke Kantor DPRD Bone dengan membawa tuntutan sama, mereka diterima langsung Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan dan wakil ketua lll DPRD Indra jaya bersama sejumlah anggota fraksi dan Komisi.

    Walaupun sempat terjadi aksi saling dorong antara massa aksi dengan pihak pengamanan dari Kepolisian dan SATPOL PP selama kurang lebih 5 menit, karena massa aksi mendesak dan menuntut untuk di terima di Gedung Paripurna DPRD Bone, namun pihak DPRD Bone sudah menyiapkan tempat Penerimaan di Ruang BANGGAR

    akhirnya melalui negosiasi dengan ketua DPRD, Kapolres Bone AKBP Ardiyansyah SIK  dan jenderal Lapangan aksi, Para mahasiswa menerima usulan untuk diterima di Ruang BANGGAR DPRD Bone.

    Senada dengan Wakil Bupati,  Ketua DPRD Kabupaten Bone, Irwandi Burhan, SE, MM menjelaskan akan menindaklanjuti Aspirasi dari teman-teman mahasiswa sampai ke pusat.

    ” Dari semua tuntutan, yang bisa dirapatkan segera adalah terkait kenaikan harga bahan pokok, terkait sisanya kami perlu konsep dulu untuk kemudian disampaikan ke Komisi II DPR RI, tapi intinya sampai, kalau minta batas waktu, kita upayakan April ini, ” Tegas Irwandi Burhan.

    Pendemo kemudian membubarkan diri dengan tertib setelah pihak DPRD berjanji akan menindak lanjuti seluruh tuntutan Para mahasiswa.

    Laporan: Jumardi
    Jurnalis: BSN/FT

    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru