• Jelajahi

    Copyright © Berita Nomor Satu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kasatpol PP Kabupaten Bone, Menarik Personelnya Dalam Kegiatan Patroli Gabungan Ada Apa.., Simak Beritanya

    Editor: Admin Nomor Satu Rabu, 06 April 2022, 18.56 WITA Last Updated 2022-04-06T10:56:30Z



    Www. BeritaNomorSatu.com.
     Satpol PP yang biasanya Aktif melakukan operasi terpadu dan penertiban HBM di bulan suci Ramadhan,Ditahun ini operasi dan patroli gabungan satpol PP di bulan suci Ramadan 1443 ditiadakan.

    Satpol PP Kabupaten Bone, telah resmi menarik personelnya dalam pengamanan selama Ramadan keputusan tersebut diambil oleh Kasatpol PP Bone Andi Akbar, selasa, 5 April 2022.
    dikarenakan operasional tim terpadu tidak dianggarkan

    "Untuk sementara belum ada, karena sampai saat ini belum ada anggarannya. Saya sampaikan ke Kodim, Polres, Brimob kalau tidak ada anggarannya tidak usah dilaksanakan patroli gabungan di bulan Ramadan," ungkap Kasatpol PP Bone Andi Akbar

    Akbar mengatakan pihaknya telah  melakukan operasi pengamanan selama dua malam ini. Tetapi karena ketidak jelasan anggaran beliau langsung mengambil keputusan menarik 80 personel Satpol PP, dan menyampaikan ke masing-masing instansi yang terlibat untuk kembali ke satuannya.

    "Tidak ada kejelasan. Dari anggaran pokok dan parsial sudah diajukan, tapi tidak ada respons. Kepala Dinas Keuangan (BPKAD) bilang tidak ada anggaran, makanya saya tarik anggota semua," ucapnya.

    Akibat penarikan personel ini maka kegiatan pengawasan selama Ramadan tidak bisa dilakukan. Terutama terkait pelanggaran peraturan daerah (perda) hingga hukum yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat saat melaksanakan tarawih dan kegiatan keagamaan lain.

    Sementara itu, Kepala BPKAD Bone Najamuddin yang dikonfirmasi BeritaNomorSatu.com melalui pesan WhatsApp Rabu 6 April 2022 mengakui memang ada permintaan anggaran dari Satpol PP. Hanya saja untuk parsial ini tidak bisa ada tambahan kecuali jika ada anggaran yang digeser.

    "Seperti yang pernah saya sampaikan di salah satu media bahwa Di APBD Perubahan baru bisa. Itu salahnya kenapa tidak dianggarkan di APBD Pokok," jelasnya.

    Laporan Jurnalis Jumardi/ BNS/FT
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru