• Jelajahi

    Copyright © Berita Nomor Satu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Polisi Amankan 8 Remaja Provokator Perang Sarung

    Editor: Admin Nomor Satu Selasa, 19 April 2022, 11.51 WITA Last Updated 2022-04-19T03:51:29Z




    Bone, BeritaNomorSatu.com 
    Tim terpadu ini terdiri dari gabungan Satpol PP, Kepolisian Polres Bone/Brimob Bone, dan TNI dari Kodim Bone, yang rutin melakukan patroli setiap malamnya.

    Dari laporan masyarakat Petugas mengamankan  8 orang remaja Mereka ditangkap karena menjadi provokator dan pelaku aksi perang sarung. dengan saling memukul memakai sarung 

    Mereka diamankan di sekitar pinggiran Sungai di Jalan Samballoge kelurahan Masumpu, sekira pukul 10.30 WITA, Senin (18/4/2022). Dari puluhan remaja itu, 8 orang berhasil diamankan

    Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat (Binmas) dan Penyidik Satpol PP Kabupaten Bone, Muhammad Irfan Nur mengungkapkan Polisi mengamankan 8 remaja itu, saat sedang patroli Malam dan Kamtibmas. 

    Terkait delapan (8) remaja yang diamankan tawuran dengan saling memukul sarung, Irfan mengungkapkan bahwa salah satu dari mereka ada yang mengisi batu dalam sarung yang dipakai saling memukul tersebut.

    “Mereka sudah dua kali kita amankan, ditemukan langsung oleh Patroli Motor (Patmor) dari Polres Bone di tempat yang sama yaitu di Jalan Samballoge dengan pelaku yang sama dan tempat yang sama,” ungkap Irfan.

    Delapan orang pemuda itu kemudian dibawa ke posko terpadu. Polisi juga membawa barang bukti berupa sarung yang diikat ujungnya

    Mereka pun langsung diberikan pengarahan dan pembinaan. Kedepan remaja tersebut kemudian membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi kegiatan yang dapat mengganggu keresahan masyarakat dan gangguan kamtibmas itu.

    "Kami beri imbauan dan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perang sarung lagi," tambahnya.

    Setelah diberi pembinaan dan menandatangani berkas untuk tidak melakukan aksi perang sarung kembali, para remaja ini akhirnya dilepaskan

    Selain itu, Petugas juga memanggil kedelapan orang tua remaja yang diamankan. Mereka kemudian dikembalikan ke orangtua mereka. Tak lupa, polisi juga meminta kepada orang tua untuk menjaga anaknya lebih ketat lagi

    Melalui Muhammad Irfan Nur mewakili seluruh petugas PAM Ramadhan berharap masyarakat tidak merusak bulan suci Ramadhan ini dengan tindakan kekerasan,  Tawuran dan semacamnya. Dirinya mengajak masyarakat Bone untuk mengisi bulan suci ini dengan memperbanyak zikir dan ibadah kepada Allah S. W. T.

    “Mudah -mudahan kedepannya tidak ada lagi yang diamankan,” pungkasnya.

    Laporan: jumardi
    Jurnalis: BNS/FT
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru