Portal Jaringan Media Siber Indonesia.
Www. BeritaNomorSatu.Com
~ bersuara tanpa henti ~
Bone||SulSel||, > BeritaNomorSatu
Sejumlah mahasiswa Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Bone yang terdiri dari Lembaga UKK/UKM dan sejumlah Organisasi Kemahasiswaan yang tergabung dalam KBM IAIN Bone melakukan Aksi Demonstrasi dalam rangka mengevaluasi Kinerja Rektor IAIN Bone.
Aksi demonstrasi ini digelar di Halaman Depan Kampus Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Bone Jalan HOS Cokroaminoto, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (14/11/2023).
Orasi dari jendral lapangan sebagai pembangkit semangat gerakan satu padu dalam aksi tersebut yang di sampaikan Muh. Alim Julian kepada keseluruh mahasiswa yang tergabung dalam aksi demonstrasi bahwa gerakan yang kita lakukan adalah jalan kebenaran.
kita memiliki peran sebagai agen perubahan dan agen pengontrol sosial, sehingga wajib hukumnya bagi mahasiswa IAIN bone berani untuk menyampaikan aspirasi ketika kinerja pimpinan birokrasi yang kita harapkan untuk institusi ini tidak sesuai dengan harapan kita semua,” kata Muh. Alim
Dalam orasinya Muh. Alfian Amal selaku Presiden Mahasiswa Dema IAIN Bone menyampaikan bahwa mereka melihat rektor IAIN bone tidak mampu mengontrol anggaran institusi sehingga bidang perencanaan menggampangkan untuk melakukan revisi anggaran, dan banyak pula pelaksanaan program kerja institusi yang tidak dijalankan.
Padahal faktanya semua yang telah di masukkan sebagai program kerja meiliki anggran masing-masing sesuai di Rencana Kerja Anggaran Kementrian Negara/Lembaga (RKAKL) IAIN Bone.
” Kami anggap kinerja yang dilakukan pimpian Institusi (Rektor) tidak ada progress dan kurang mencapai hasil yang dapat dilihat bagi seluruh civitas akedimik,” Sebutnya
Dari pernyataan Muh. Alfian Amal (Ketua DEMA IAIN Bone) mengatakan “bahwa aksi yang kami lakukan mendapatkan beberapa tendensi baik dari PRODI,Pembina UKK/UKM maupun Dekan. Sehingga membuat mahasiswa merasakan kalau aksi ini dibatasi atau dihalangi oleh pimpinan birokrasi dengan beberapa cara yang dilakukannya.” Katanya
Aswar selaku ketua sema Institut juga menyampaikan aspirasinya bahwa kampus iain bone sedang mengalami yang namanya degradasi program kerja, padahal anggaran dari setiap pogram kerja yang ditetapkan itu sudah memiliki anggarannya masing-masing.
” Kami sangat menyayangkan anggaran kampus itu tidak tepat sasaran sehingga mengakibatkan institusi ini melemah, ” pungkas ketua Sema
Dalam aksi tersebut yang membawa atas nama keluarga besar mahasiswa yang mempertanyakan beberapa anggaran yang tidak jelas arahnya kemana.
Kemudian ada pula anggaran kampus yang bahkan satu pogram hampir mencapai miliaran, namun hasilnya tidak ada untuk institusi.
Dr. Hasbi Siddik S.Ag., M.Pd.I (Warek 2) mengatakan “persoalan anggaran yang hampir satu milliar itu dialihkan untuk gaji dosen luar biasa, pegawai honorer dan lain-lain. Dengan alasan bahwa PNBP yang ditargetkan sebanyak 24 miliar tidak tercapai sehingga ada banyak peralihan anggaran, ” jelasnya
Namun jawaban dari Dr. Hasbi Siddik S.Ag., M.Pd.I (Warek 2) dibantah oleh ketua dema IAIN Bone dengan mengatakan “hasil dari kajian kami pak itu sudah jelas bahwa untuk gaji dan kebutuhan lainnya itu ada anggaran tersendirinya,” sebutnya.
Adapun tuntutan aski yang dirangkum dari pengkajian isu adalah :
• Meminta rektor IAIN Bone agar memperbaiki tatanan struktur birokrasi
• Meminta rektor IAIN Bone jelih dalam mengontrol pengusulan anggaran pogram kerja pada bidang perencanaan dan mampu jelih melihat anggaran yang di kelola oleh keuangan.
• Meminta agar melakukan pengadaan almamater bagi mahasiswa baru anggaran .2023
• Meminta rektor IAIN Bone mencabut aturan pembatasan kegiatan malam dengan alasan melemahkan pengembangan kualitas anggota /kader bagi UKK/UKM dan ormawa IAIN Bone
Hasil dari penyampaian aspirasi mahasiswa yang tergabung dalam aksi tersebut, dalam hal ini pimpinan birokrasi yaitu wakil rektor 1,2 dan 3 tidak ada yang mabu bertanggungjawab dalam artian yang berani bertandatangan sebagai penerima aspirasi
Reporter : Anto, BNS ( Wartawan ).
Editor : Tim Redaksi
Partner : Persatuan Wartawan Indonesia
( PWI ), Sulawesi Selatan.
Editor : Tim Redaksi
Partner : Persatuan Wartawan Indonesia
( PWI ), Sulawesi Selatan.