• Jelajahi

    Copyright © Berita Nomor Satu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    TEWAS DI TEMPAT, PAMAN LAWAN KEMANAKAN, DI PICU SENGKETA TANAH

    Editor: Admin Nomor Satu Minggu, 03 Desember 2023, 22.12 WITA Last Updated 2023-12-03T14:12:00Z

     


      Portal Jaringan Media Siber Indonesia.

              Www. BeritaNomorSatu.Com
                  ~ bersuara tanpa Batas ~

    Bone||SulSel||, > BeritaNomorSatu
    Tragedi Peristiwa berdarah sesama Keluarga terjadi di Dusun Ajangpulu, Desa Lappae, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (3/12/23).

    Duel menggunakan senjata tajam jenis parang melibatkan dua pria yang masih ada hubungan keluarga dekat yakni paman.

    Dalam insiden ini, Tonggo tewas di tengah jalan usai ditebas parang oleh pelaku Alang yang tak lain ponakannya sendiri.

    Pelaku, Alang juga mengalami luka berat dan-dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

    Paur Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar SH yang-dikonfirmasi membeberkan kronologi kejadian.

    Menurutnya, sebelum kejadian korban hendak menggembalakan sapi ke sawah dengan cara berjalan kaki sambil membawa sebilah parang.

    “Saat melintas di TKP pelaku dan korban berpapasan yang saat itu juga perjalanan pulang dari menggembala sapi dari sawah menuju kerumahnya dengan membawa sebilah parang juga,” ungkapnya.

    Dia melanjutkan, keduanya terlibat adu mulut. Dalam keadaan terbakar emosi, korban langsung memarangi pelaku dan mengenai bagian kepala sebanyak satu kali.

    “Pelaku kemudian melakukan perlawanan dan memarangi korban secara berulang kali di bagian kepala dan punggung belakang yang mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP,” terangnya.

    Hasil visum dari rumah sakit menunjukkan Tonggo mengalami luka terbuka pada pelipis kanan, luka terbuka pada kepala bagian belakang kanan, luka pada punggung belakang sebelah kiri.

    Sementara pelaku, Alang menderita luka terbuka pada bagian kepala atas sebelah kiri kelihatan tengkorak kepala.

    “Antara korban dan pelaku sebelumnya mempunyai permasalahan yakni persoalan tanah hingga tidak menjalin hubungan baik,” tutupnya.

    Reporter   : Anto  , BNS         
    Editor        : Tim  Redaksi
    Partner     : Persatuan Wartawan Indonesia
                         ( PWI ), Sulawesi Selatan.
    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru