• Jelajahi

    Copyright © Berita Nomor Satu
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Desa Lanca, Ternyata Gegara Ini

    Editor: Admin Nomor Satu Kamis, 01 Agustus 2024, 22.30 WITA Last Updated 2024-08-01T14:30:25Z

     


    BONE,||SulSel|| BeritaNomorSatu.Com--
    Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tellu Siattinge, AKP Andi Muh. Siregar berhasil mengungkap dan menangkap dua orang terduga pelaku pembunuhan sadis yang terjadi di Dusun IV Lanca Baru II, Desa Lanca, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

    Korban yang bernama Ahmad Jaelani (45) tewas usai ditikam oleh dua orang pelaku yang berinisial AH dan AD pada Rabu (31/7/2024) sekira pukul 15.30 Wita.

    Andi Muh Siregar kemudian menjelaskan motif di balik pembunuhan yang menewaskan seorang tukang kayu tersebut.

    Menurutnya, persoalan ini diduga berawal dari sebuah kesalahpahaman di masjid sehari sebelum kejadian.

    Dimana mertua korban menegur AD karena membawa badik ke masjid. Korban kemudian ikut menegur yang membuat AD merasa dipermalukan.

    "Berkat kesiapsiagaan dan tindakan cepat Polsek Tellu Siattinge, kasus ini berhasil diungkap dalam waktu singkat," ungkapnya.

    Kedua pelaku sudah berhasil diamankan. AH telah menyerahkan diri ke Polsek Dua Boccoe, sementara AD ditangkap di area kebun.


    Kedua pelaku beserta barang bukti berupa parang dan badik kini telah diamankan di Polres Bone untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah menyampaikan apresiasi atas kinerja cepat Polsek Tellu Siattinge.

    "Pengungkapan kasus ini menunjukkan komitmen kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur," ujarnya.

    Dia menambahkan, masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kerukunan dan menghindari tindakan main hakim sendiri.

    "Dan kami dari pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk terus bekerjasama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tenteram," tuturnya. (Munir,BNS) 


    Komentar

    Tampilkan

    Berita Terbaru